Joey Alexander, tampil di panggung utama acara penghargaan
Grammy di staples Center, Los Angeles, amerika serikat. Yang digelar pada 16
Feb 2016, bersama puluhan musisi sohor lainnya, anak muda berusia 12 tahun itu
menunjukan kebolehannya.
Dia mengaku mendapat kehormatan besar bisa menjadi nomine
untuk dua penghargaan Grammu dan juga diminta bermain di panggung utama.
“saya ingin berterima kasih kepada tuhan dan kepada Grammy
karena telah mengakui saya dan juga tentu penggemar, orang tua saya dan mereka
yang terlibat dalam album saya. Label rekaman, produser, dan khusunya para
musisi yang ikut bermain dengan saya.” Kata joey.
Joey yang kini tinggal di New York, amerika serikat, merilis
album debutnya berjudul My Favorite Things pada mei 2015 lalu.
Selama beberapa tahun terakhir, Joey tlah menampilkan
bakatnya pada berbagai pegelaran jazz, seperti Rochester jazz Festival, New
Jazz Festival dan Jazz at Lincoln center.
Menurut Joey hal yang membuatnya jatuh hati pada jazz adalah
kebebasan dalam bermusik.
“kebebasan untuk mengekpresikan diri. Hal yang saya sangat
sukai ialah swing dan improvisasi, bisa sedih atau senang. Jazz untuk semua
kalangan, terutama anak muda. Jazz bebas dan menyenangkan dan itu adalah jati
diri seorang anak,, bersenang-senang dan bebas. Ketika saya tampil, saya selalu
mencoba menikmati bermain dengan rekan-rekan satu band dan dengan para
penonton. Pada momen itu, saya merasakan yang saya rasakan.”kata Joey.
Untuk tampil optimal, Joey mengaku berlatih selama dua
hingga 3 jam sehari.
Saran Joey buat musisi muda yang ingin mengikuti jejaknya
adalah” Kamu harus punya harapan dan lakukan apa yang harus kamu lakukan dan
jangan pernah menyerah.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar