Jumat, 18 Maret 2016

Permainan LEGO Yang bikin LEGOWO

Mungkin bagi para ilmuwan dan para pemuja rasionalis dan kenaturalan, halah,, ngomong kok belibet, ya kurang lebih begitu, sesuatu yang ngga nyata dan games itu tidak begitu penting, namun ternyata ada satu games atau permainan yang sempat menjadi boom di dunia bahkan menjadi sebuah film yang kerap diperbincangkan, yaitu LEGO LEGO adalah sebuah permainan unik yang makin populer berkat LEGO Movie yang rilis Februari 2014 lalu. Hal ini terlihat baik untuk membuat anak bermain kontak langsung melalui LEGO.

Kita tidak perlu kembali menjadi anak kecil untuk memainkan lego karena permainan ini sangat beragam dan bisa dimainkan oleh anak-anak hingga dewasa. Berkat bentuknya yang unik semua orang bisa memainkannya tanpa malu. Bahkan lego merupakan permainan yang bukan hanya untuk kesenangan namun juga kreativitas para penggunanya. Bayangkan saja, kita dapat membuat beragam jenis bentuk bangunan dengan lego.



Tak tanggung-tanggung bangunan tersebut menyerupai persis bangunan aslinya hingga puluhan meter seperti yang telah diposting sebelumnya mengenai 5 desain keren dari lego. Atau kita bisa membuat pesawat dan beragam jenis bentuk arsitek yang kita inginkan dengan lego. Bahkan saat ini sangat populer dengan lego untuk superhero seperti gambar dibawah ini. That’s really awesome. Tahukah kamu sejarah singkat Lego dan Apa yang bisa diberikan Lego untuk Kita? Berikut jawabannya, Lego pertama kali diciptakan di Denmark pada tahun 1940-an. Sejak itu menjadi sangat populer sehingga Lego telah merancang produk pendidikan dan kurikulum menggunakan produk mereka! Kata Lego berasal dari Denmark “leg godt” yang berarti “bermain dengan baik”. Hal ini juga dapat diartikan dalam bahasa Latin yang berarti “saya mengumpulkan”. Jika semua balok Lego yang pernah diproduksi dibagikan secara merata kepada semua orang di dunia, setiap orang akan memiliki 62 balok batu bata. Sekitar 18 balok lego dari setiap juta yang dihasilkan gagal memenuhi standar yang diperlukan. PabrikLego mendaur ulang semua produknya tapi terdapat sekitar 1% dari sampah plastik mereka per tahun. 36 miliar Lego diproduksi setiap tahun, atau 1140 elemen per detik. Lego Learning Institute telah mengembangkan set permainan untuk berbagai macam tingkat belajar, termasuk prasekolah, SD, SMP, SMA, dan universitas. Lego mengembangkan keterampilan berpikir lateral dan bersentuhan langsung dengan lingkungan. Dan inilah yang LEGO ajarkan kepada kita dalam menggunakan permainannya: Pemikiran tiga dimensi. Keterampilan keaksaraan (terutama dengan intruksi untuk membantu anak-anak bermain). Pemecahan masalah, organisasi, dan perencanaan dengan konstruksi. Komunikasi dan berpikir kritis. Peningkatan kreativitas. Pengembangan keterampilan motorik halus. Koordinasi tangan-mata. Matematika, Geometri, dan Teknik. Menggandakan dan memahami pola yang kompleks. Mengembangkan solusi ilmiah dan teknologi. Mengikuti petunjuk dengan logika dan penalaran. Belajar untuk merencanakan dan mengevaluasi masalah. Sangat mengagumkan dan bisa membantu anak-anak dan kita anak muda dalam meningkatkan kreativitas. Permainan yang sangat direkomendasikan terlebih saat ini gamesonline dan gadget lebih banyak digunakan anak-anak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar